Melatih Anak Usia Dini Berpikir Kritis Bersama PAUD Masehi Kudus

Perubahan gaya hidup dan teknologi informasi mendorong lembaga pendidikan berubah mengikuti perkembangan zaman. Mau tak mau perkembangan zaman mendorong PAUD Masehi Kudus berinovasi dalam menyusun program dan strategi. Inovasi pembelajaran yang dilakukan yakni proses pendidikan yang bermakna menarik dan menyenangkan sebagai upaya menyiapkan sebagai upaya menyiapkan generasi 4.0.

Guna mendukung proses pembelajaran PAUD Masehi memiliki beberapa program unggulan berdasarkan pendidikan 4.0 yaitu suatu program yang dibuat untuk mewujudkan pendidikan yang cerdas dan kreatif. Di dalam pendidikan revolusi industri ini ada 5 aspek yang di tekankan pada proses pembelajaran di PAUD Masehi Kudus yaitu:

  • Mengamati
  • Memahami
  • Mencoba
  • Mendiskusikan
  • Penelitian

Pada dasarnya kita bisa lihat proses mengamati dan memahami ini sebenarnya jadi satu kesatuan, pada proses mengamati dan memahami kita bisa memiliki pikiran yang kritis. Pikiran kritis sangat di butuhkan karena dengan pikiran yang kritis maka akan timbul sebuah ide atau gagasan. Dari gagasan yang mucul dari pemikiran kritis tadi maka proses selanjutnya yaitu mencoba atau pengaplikasian. Pada revolusi 4.0 ini lebih banyak praktek karena lebih menyiapkan anak pada bagaimana kita menumbuhkan ide baru atau gagasan.

Setelah proses mencoba proses selanjutnya yaitu mendiskusikan. Mendiskusikan di sini bukan hanya satu atau dua orang tapi banyak kolaborasi komunikasi dengan banyak orang. Hal ini dilakukan karena banyak pandangan yang berbeda atau ide-ide yang baru akan muncul. Yang terahir adalah melakukan penelitian, tuntutan 4.0 ini adalah kreatif dan inovatif. Dengan melakukan penelitian kita bisa lihat proses kreatif dan inovatif kita.