Melihat Sisi Positif Belajar Online di PAUD (KB & TK) Masehi

Hampir dua bulan perkembangan Corona Virus Disease (Covid-19) menghantui Indonesia. Pemerintah menetapkan himbauan untuk sistem pembelajaran dilakukan secara online mulai dari tingkatan pendidikan anak usia dini. Beberapa daerah memberlakukan sistem pekerjaan rumah dikerjakan secara langsung dan hasilnya disetorkan melalui peran daring kepada guru masing-masing.

Ditengah dilema kebijakan ini terdapat sisi positif dari adanya kebijakan untuk belajar dari rumah. Salah satunya adalah semakin eratnya hubungan antara orangtua dan guru dalam memantau perkembangan, aktivitas serta kegiatan belajar anak. Berkat adanya kebijakan ini, orang tua jadi lebih aktif membantu anaknya belajar

Anak usia dini sebenarnya sedikit sekali yang memiliki edukasi terkait perkembangan Virus Corona di luar sana dan alasan mengapa mereka diliburkan selama empat pekan. Oleh karena itu hal ini menjadi tanggung jawab dari orangtua dan guru bagaimana caranya mengedukasi anak dengan cara yang sederhana agar anak dapat paham.

Salah satu bentuk edukasi tersebut adalah dengan membiasakan perilaku hidup sehat dan tidak pergi keluar tetap di dalam rumah sebagai salah satu bentuk pencegahan anak dapat terpapar virus. Dengan belajar dari rumah orangtua juga akan memiliki waktu yang lebih dengan anak dan tentu dapat membangun kedekatan lebih khususnya membantu guru dalam memantau kegiatan pembelajaran anak mereka.

Beberapa sistem yang diberlakukan oleh guru di PAUD Masehi adalah mulai dari pemberian tugas kepada siswa untuk mengerjakan tugas secara sederhana yang biasanya diberikan sekolah untuk siswa kemudian siswa mengerjakan dengan bantuan orangtua, lalu orangtua akan mengirimkan foto-foto atau  video ketika anak belajar kepada guru sebagai bukti dan agar dapat dievaluasi oleh guru.

Tetap semangat belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah.